Obat Merpati Kurus – Burung merpati kurus atau Istilahnya nyilet sering dipakai untuk menggambarkan bahwa merpati tersebut sangat kurus bahkan sampai terlihat tulang dada yang sangat tipis seperti “silet”.
Banyak yang bertanya kepada tim dunia hobi apa obatnya burung merpati kurus atau nyilet? Jujur saja untuk obat merpati nyilet atau kurus tidak ada satu obat yang mujarab atau satu obat yang bisa dipakai untuk semua kasus.
Karena burung merpati yang kurus itu terdapat beberapa penyebab jadi solusi yang dipakai tidak hanya satu melainkan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jadi tidak ada satu obat pasti melainkan disesuaikan dengan penyebabnya.
Kalau penyebabnya belum ditemukan atau belum diatasi mau dikasih penggemuk atau makanan bergizi juga tetap burung akan kurus dan nyilet. Tetapi jika sudah teratasi maka dengan sendirinya burung akan kembali normal.
Obat Merpati Kurus dan Penyebabnya
Beberapa obat dan penyebab yang mengakibatkan burung merpati sangat kurus yaitu
Merpati Cacingan
Burung merpati yang terinfeksi cacing atau parasit cacing biasanya mempunyai gejala badan kurus sampai nyilet tergantung seberapa parah infeksi cacing tersebut. Ciri-ciri burung terkena cacingan yaitu burung berbadan kurus tetapi makan masih lahap dan salah satu ciri yang paling menonjol yaitu terdapat telur cacing atau cacing cacing kecil pada kotoran burung.
Jika burung teman-teman mengalami hal tersebut solusinya yaitu dengan memberikan obat cacing pada burung merpati. Untuk memberikan obat cacing sudah ada artikelnya di sini silakan
Baca : mengobati merpati cacingan.
Infeksi Bakteri
Selain cacingan salah satu sebab merpati mengalami kerusakan yaitu terdapat infeksi bakteri pada bagian pencernaan. Bakterinya bisa macam-macam mulai dari salmonella ecoli dan lain sebagainya.
Intinya bakteri tersebut menyerang sistem pencernaan sehingga burung merpati tidak bisa mencerna makanan atau menyerap makanan dengan baik yang mengakibatkan merpati kekurangan nutrisi akhirnya burung menjadi kurus.
Ciri-ciri pencernaan merpati terkena bakteri biasanya burung tidak mau makan, terlihat lemas dan lesu, kotoran berwarna hijau putih sedikit berlendir atau berbau amis yang lebih dikenal dengan sebutan berak hijau atau berak kapur. Penyakit ini menular sehingga harus di disahkan atau dikarantina selama pengobatan.
Baca : mengobati berak hijau merpati
Sebenarnya terdapat beberapa penyakit pencernaan pada burung merpati dan berbeda solusinya, tetapi untuk masalah bakteri tentu saja harus diberikan antibiotik pada burung merpati. Berikut ini beberapa antibiotik yang bisa teman-teman gunakan silakan
Baca: antibiotik untuk merpati
Bisa juga terkena goham atau canker, yang terlihat jelas pada bagian mulutnya terdapat gumpalan berwarna kuning.
Baca : cara mengobati goham
Terkena Serangan Jamur
Selain bakteri dan cacing parasit burung merpati yang kurus juga ada kemungkinan terkena jamur, terutama jamur pada bagian pernafasan atau mycoplasma (genus bakteri yang tidak memiliki dinding sel). Mungkin lebih dikenal dengan penyakit snot.
Ciri-ciri burung terkena jamur biasanya burung masih sedikit aktif dan masih mau makan berbeda dengan cacingan pada infeksi mycoplasma kotoran tidak terdapat telur cacing atau cacing kecil.
Pengobatan burung merpati yang terkena snot atau mycoplasma bisa diberikan obat Neo Meditril, Doctril, atau Doxyvet (pilih salah satu). Dosis dibaca pada kemasan, untuk merpati gunakan 1/2 dosis ayam.
Bisa juga diberikan obat yang bernama antijamur atau nystatin (lebih enak yang cair) berikan sebanyak 1 sampai 3 tetes per hari, obat bisa dibeli di apotek terdekat.
Menelan Benda Asing
Selain dari penyakit ada juga penyebab lainnya yaitu burung menelan benda-benda asing yang bukan makanan dan tidak bisa dicerna juga tidak bisa keluar, contohnya saja karet, plastik, logam dan lainnya.
Saya pribadi juga pernah mengalami hal ini saat burung mengalami kurus yang ekstrim dan telah dilakukan beberapa pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh juga. Setelah burung dibedah ternyata terdapat paku kecil yang tertelan di dalam temboloknya.
Cirinya biasanya burung masih aktif bergerak masih mau makan masih beraktivitas seperti biasa seperti tidak terserang penyakit tetapi badan lama-kelamaan kurus, tidak ada cacing di kotoran, kotoran tidak mencirikan terkena bakteri, dan setelah dilakukan beberapa pengobatan burung tidak kunjung sembuh.
Untuk masalah ini tentu saja solusinya cukup berat karena untuk mengeluarkan benda asing di dalam tubuh merpati tentu harus dilakukan tindakan medis seperti operasi atau rontgen terlebih dahulu yang mana mungkin kurang setimpal dengan harga burungnya.
Tetapi mungkin jika teman-teman mempunyai burung yang berkualitas bagus harga yang sangat tinggi tentu ini sangat pantas atau worth it lah.
Makanan Kurang Bergizi
Biasanya ini ditemukan pada beberapa teman-teman yang pemula atau baru main burung merpati yang memberikan makanan kurang bergizi pada burungnya. Misalnya hanya diberikan dedak saja atau nasi Aking dengan pola yang tidak teratur.
Tentu saja makanan merpati tersebut kurang memenuhi kebutuhan gizi pada burung merpati yang mana burung merpati membutuhkan karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dll yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Pola makan juga harus dijaga agar burung merpati tetap disiplin dan terpenuhi nutrisinya beberapa pola makan pada burung merpati sudah saya tulis silakan
Baca : pola makan burung merpati
Bawaan Lahir
Memang beberapa burung merpati ada yang mempunyai katuranggan atau bentuk fisik tulang dada yang sangat tajam sehingga seolah-olah terlihat seperti kurus atau nyilet padahal memang itu bawaan lahirnya jadi tidak bisa diubah.
Memang untuk beberapa teman-teman yang baru main merpati biasanya fisik ini seolah-olah seperti penyakit tetapi sebenarnya normal-normal saja
Nah itu saja teman-teman beberapa solusi dan penyebab burung merpati kurus. jadi jawabannya tergantung dari penyebabnya.