Perawatan Merpati Giring Keras Agar Tidak Kendor

Spread the love

Perawatan Merpati Giring – Salah satu hal yang sering disepelekan oleh para penghobi merpati pemula yaitu faktor perawatan.

Sering kali perawatan ini di nomer sekiankan, mayoritas hanya fokus pada kualitas merpati saja. Padahal perawatanlah yang menentukan kualitas merpati kedepannya seperti apa.

Katakanlah jika bakat merpati sudah bagus, burung juara sekalipun tapi perawatannya asal-asalan ya tetap saja burung tidak akan jadi, bahkan bisa saja rusak.

Tapi jika burung biasa saja tapi perawatannya baik dan benar sesuai dengan karakter burung maka burung tersebut akan mengeluarkan potensi maksimalnya.

Apalagi jika bakat yang baik dan didukung dengan perawatan yang benar, insya allah burung akan maksimal dan bisa menjadi juara kedepannya.

Nah dari banyaknya perawatan merpati salah satu yang sering saya lihat sendiri baik dilapang maupun di kandang teman-teman adalah kesalahan pada perawatan saat giring.

Perawatan saat giring yang kurang tepat bisa membuat burung giringanya menjadi kendor, kurang semangat, bahkan menjadi tidak giring lagi.

Oke langsung saja kita bahas bbeberapa perawatan merpati giring agar tidak kendor.

perawatan agar merpati giring keras — Perawatan agar merpati giring keras

Perawatan Merpati Giring Keras

Burung giring jangan dimandikan, cukup di lap kaki dan bagian bulu yang kotor saja.
Sebelum dimainkan burung jangan sampai kawin, agar giringnya tetap semangat.
Lalu burung di jemur jangan terlalu lama, cukup sampai jam 8.30, jam 9 sudah masuk gupon.
Beri sedikit sarapan bisa menggunakan kacang atau jagung. Kacang sebanyak 5-15 butir saja, jagung sedikit saja jangan terlalu kenyang. Juga jangan lupa berikan minum.
Setelah diberi sarapan burung masuk gupon lagi dan jangan sampai kawin (penting).
Siang-sore burung bisa dimainkan atau dilatih dilapang.
Sore burung pulang masuk kandang dan diberi makan minum sepuasnya.
Kawinkan burung saat setelah berlatih sepuasnya, semakin banyak kawin semakin bagus giringnya nanti. Jika perlu dan bisa kawinkan saat malam hari agar giringnya tambah bagus.
Bila perlu berikan juga jamu untuk mengembalikan stamina burung pasca latih.

Untuk teman-teman yang benar-benar masih baru merawat burung merpati sebaiknya pahami terlebih dahulu siklus giring merpati, jangan paksakan burung giring sepanjang waktu (kesalahan pemula yang sering saya lihat, terutama adik-adik penerus).

Untuk burung baru sebaiknya adaptasikan dengan kandang terlebih dahulu sampai hafal kandang dan beradaptasi, jangan langsung dimainkan.

Jangan takut giringnya hilang atau kendor karena burung baru yang belum adaptasi tentu hal tersebut sangat wajar, tidak apa-apa.

Nanti setelah burung adaptasi burung akan kembali giring lagi dan bisa diterapkan perawatan merpati giring diatas.

Bisa juga tonton videonya disini : https://www.youtube.com/watch?v=lv9MCqH35oo&list=PLhluXg2apl6wZuUd1KrElmI1relN-HRez&index=3