Mengobati Merpati Muntah dan Pencegahannya

Spread the love

Mengobati merpati muntah jangan salah kaprah. Merpati muntah merupakan salah satu gejala yang umum ditemukan pada burung merpati yang sedang mengalami gangguan kesehatan atau sakit.

Biasanya gejala muntah ini disertai dengan burung yang tidak nafsu makan, badan lesu, lemas, serta bulu kepala yang berdiri, dan banyak minum. Ada pula kasus merpati yang mengalami muntah tapi badan dan nafsu makan tetap baik alias tetap sehat.

Lalu apa sih sebenarnya yang menyebabkan burung merpati muntah? Karena sejatinya mengetahui penyebab dari gejala muntah ini sangat penting sebelum melakukan pengobatan.

Yang mana berguna bagi kita untuk melakukan langkah pengobatan yang tepat. Jadi tidak asal memberikan obat serampangan lalu berharap burung sembuh secara ajaib.

Mengobati Merpati Muntah

Muntah merupakan suatu gejala dari gangguan kesehatan bukan suatu penyakit. Yang artinya ada banyak sekali penyebabnya. Sama seperti yang terjadi pada manusia, saat muntaber akan muntah, saat mabuk kendaraan muntah, saat salah makan akan muntah dan lain-lain penyebabnya.

Jadi muntah pada merpati bukan penyakitnya melainkan gejala yang menyertai suatu penyakit atau gangguan kesehatan.

Jadi sebelum melakukan pengobatan tertentu tentunya kita harus mengetahui dulu penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab dan cara mengobati merpati muntah :

1. Makanan tidak higienis

Ini terjadi jika makanan yang diberikan tidak dalam keadaan baik seperti berjamur, lembab, terdapat kotoran, atau makanan dalam kondisi busuk (busuk).

Termasuk pula merpati salah makan, biasanya merpati memakan benda-benda asing yang tidak bisa dicerna. Jadi secara alami tubuhnya akan melakukan penolakkan dengan cara muntah.

Jika makanan tidak higienis masuk biasanya burung akan mengalami muntah-muntah tetapi kondisi badan tidak terlalu lemas. Dan biasanya setelah makanan yg kotor keluar burung akan baik dan sehat kembali.

Tetapi jika makanan yang masuk sudah terkontaminasi racun biasanya akan muntah dan disertai lemas serta sedikit berbusa pada muntahannya. Ini bisa mengakibatkan kematian pada merpati.

Untuk membantunya bisa melakukan kuras tembolok merpati dan atau bisa diberikan air kelapa karena dapat membantu menetralisir ‘racun’ yang masuk agar cepat pulih dan merpati kembali sehat seperti biasa.

Selain itu bisa juga dengan memberikan norit (karbon aktif, beli di apotik) sebesar biji kacang tanah. Tujuannya untuk menyerap racun yang terlanjur masuk kedalam pencernaan burung.

Pencegahannya yaitu dengan mengecek terlebih dahulu makanan yang akan diberikan pada burung merpati, cuci bersih jagung, milet, gabah, beras merah atau makanan lainnya dan jemur sampai benar-benar kering sebelum disimpan.

Jangan buang sisa makanan (sayur basi, nasi basi, dll) dekat kandang merpati, karena beberapa merpati ada yang suka memakannya (pengalaman pribadi).

2. Burung sakit

Merpati muntah karena sedang sakit. Biasanya ini adalah faktor yang paling sering terjadi dan paling umum dialami para penghobi merpati.

Secara sederhana burung muntah karena sakit biasanya ditandai dengan kondisi lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, tidak bergairah, banyak minum, kotoran encer berlendir, kotoran berwarna putih dengan disertai lendir, kotoran berwarna hijau disertai lendir dan bau sedikit amis.

Penyakit merpati yang mengakibatkan burung muntah biasanya diakibatkan oleh penyakit Kolera (berak hijau), Pullorum (berak kapur), Sour Crop (kembung), Coxy (berak darah), dan cacingan (muntah keluar cacing).

merpati sakit muntah
merpati sakit muntah

Hampir semua penyakit diatas merupakan penyakit yang sifatnya mengganggu pencernaan. Sehingga gejalanya merpati akan muntah karena pencernaanya tidak nyaman.

Berak hijau ditandai dengan kotoran merpati yang berwarna hijau, berlendir, dan berbau sedikit amis. Juga ditandai dengan badan yang lemas, kurus dengan cepat atau nyilet. Untuk mengobati merpati berak hijau silahkan bisa dibaca : mengobati berak hijau

Berak kapur ditandai dengan kotoran yang berwarna putih (mayoritas) dan berlendir, juga mengalami penurunan nafsu makan. Pengobatan sama dengan pengobatan berak hijau.

Untuk cacingan biasanya ditandai dengan keluarnya cacing-cacing kecil/telur cacing pada muntahan atau pada kotorannya, dan ditandai juga dengan makan banyak tetapi badan tetap kurus. Untuk mengobati cacingan bisa dibaca : mengobati merpati cacingan

3. Burung kekenyangan

Biasanya ini terjadi di lapangan yang mana burung sebelum berangkat terlalu banyak makan jadi saat digeber ataupun terbang tembolok tertekan dan akhirnya mual dan mengakibatkan burung muntah.

Tetapi tidak menutup kemungkinan pula terjadi di karena kita karena burung terlalu kasar dalam memainkan burung (geber dan latihnya berlebihan).

4. Burung trauma atau stress

Kondisi trauma karena benturan ataupun burung yang sedang stress mengakibatkan burung muntah. Biasanya terjadi pada burung baru ataupun burung habis menabrak sesuatu atau bisa juga karena faktor perjalanan (mabuk perjalanan).

Untuk mengatasinya bisa istirahatkan burung dan taruh ditempat yang sejuk dengan kandang yang luas agar burung bisa bergerak bebas.

Berikan air minum dengan menambahkan mineral tambahan bisa dengan produk-produk vitamin yang ada dipasaran. Bisa juga dengan menambahkan sedikit garam kasar kedalam air minumnya (sedikit saja) untuk mengembalikan sistem elektrolit dalam tubuh burung.

Nah itulah beberapa alasan atau faktor yang membuat merpati muntah-muntah, sebelum mengobati merpati muntah sebelumnya harus tahu penyebabnya agar pengobatan yang dilakukan efektif dan sesuai dengan sakitnya.

Mengobati merpati muntah tidak bisa dipukul rata menggunakan satu obat saja, seolah-olah ada obat dewa, obat ampuh dan lain sebagainya. Cara yang tepat adalah dengan diagnosa yang tepat dan pakai obat yang sesuai, insyaallah burung sembuh dengan izin Allah.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.